4. Menggunakan Doa untuk Memohon Keberkahan: "Waḍ-ḍuḥā. Wal-laili iżā sajā. Mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā. Wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā"
5. Menggunakan Doa untuk Meminta Petunjuk: "Rabbanā lā tuzig qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb"
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat memohon ketenangan hati dengan doa dan mencari kekuatan untuk melanjutkan hidup.
Patah hati adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak dapat dihindari. Namun, dengan menggunakan doa sebagai sarana, kita dapat menghadapi perasaan patah hati dan mencari ketenangan.
Doa membantu kita menghubungkan diri dengan Tuhan, memohon bantuannya, dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup.
Dengan memahami makna dan cara menggunakan doa, kita dapat mengatasi patah hati dan mencari kebahagiaan dalam hidup. (hen)