LAMPUNG.DISWAY.ID - Asal kata ‘Gado-Gado’ tidak ada dalam kamus bahasa Indonesia maupun kosa kata bahasa Betawi. Meski demikian, nampaknya keberadaan makanan ini justru menginspirasi perkembangan bahasa, antara lain dengan munculnya istilah ‘pernikahan gado-gado’ yang berarti kawin campur atau ‘bahasa gado-gado’ yang berarti bahasa campur aduk.
Gado-gado merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Tidak ada yang tahu persis asal muasal sajian unik ini, namun sebagian besar referensi bebas cenderung mengasosiasikan Gado-Gado sebagai hidangan asli tanah Betawi. Asal usul nama pun nampaknya senasib dengan asal muasalnya.
Gado-gado memang amat mudah ditemukan di berbagai penjuru kota Jakarta. Rasa gurih dari bumbu kacangnya cukup merakyat, sehingga disukai oleh berbagai jenis serta lapisan masyarakat.
Wajar saja jika kemudian hidangan ini menyebar ke banyak daerah di Indonesia. Bahkan saking populernya, banyak orang asing mengenalnya sebagai salah satu ‘carte du jour’ atau daftar kuliner yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Indonesia.
BACA JUGA:
- Begini cara Memeliharan Aki Agar Kinerja Menjadi Lebih Baik
- Bunda Eva Respon Keluhan Masyarakat Lampung Soal Pelayanan PDAM
Olahan sayuran segar yang disajikan dengan bumbu kacang khas ini menghadirkan perpaduan rasa yang begitu lezat dan memikat selera.
Bagi pecinta kuliner Indonesia, gado-gado adalah hidangan yang tidak boleh terlewatkan. Namun, di balik kelezatan gado-gado terdapat rahasia dari bumbu kacang yang membuatnya begitu istimewa.
Bumbu kacang adalah inti dari gado-gado yang memberikan sentuhan kaya rasa dan aroma pada hidangan ini. Meskipun setiap rumah tangga mungkin memiliki resep bumbu kacang yang berbeda-beda, berikut adalah bahan dan cara pembuatan bumbu kacang gado-gado yang dapat Anda coba sendiri di rumah.
Bahan-bahan:
-
200 gram kacang tanah, digoreng
-
3 siung bawang putih, cincang halus
-
2 buah cabai merah, diiris tipis
-
2 sendok makan gula merah, parut
-
2 sendok makan kecap manis
-
2 sendok makan air asam jawa
-
Garam secukupnya
-
Air secukupnya
-
Minyak goreng secukupnya
BACA JUGA:
- Taman Bunga Abadi Edelweis Bromo: Pusat Edukasi dan Konservasi
- Survey Tempat Baru, Kemensos Tambah Fasilitas Rombel Sekolah Rakyat
Cara Pembuatan:
1. Pertama-tama, siapkan blender atau penggiling makanan untuk menghaluskan bumbu kacang. Jika Anda ingin tekstur bumbu yang sedikit kasar, Anda juga dapat menggunakan cobek dan ulekan.
2. Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan di atas api sedang. Tumis bawang putih dan cabai merah hingga harum dan berubah warna.
3. Setelah itu, tambahkan kacang tanah yang telah digoreng ke dalam wajan. Aduk rata dengan bawang putih dan cabai merah.
4. Angkat campuran kacang tanah, bawang putih, dan cabai merah dari wajan dan biarkan sedikit mendingin.