Dari Remaja Jadi Bankir Pemberdaya, Begini Kisah Menginspirasi Ayu Memberi Makna Lewat BTPN Syariah

Dari Remaja Jadi Bankir Pemberdaya, Begini Kisah Menginspirasi Ayu Memberi Makna Lewat BTPN Syariah

--

Tak hanya itu, dengan pekerjaannya sebagai Community Officer di BTPN Syariah, Ayu juga membantu perekonomian keluarga.

“Ayu sekarang sudah memiliki penghasilan sendiri, sehingga bisa ikut menopang kebutuhan keluarga dan bahkan menyekolahkan adiknya hingga perguruan tinggi. Saya bangga sekali,” tutur Sofia.

Bukan hanya berdampak untuk diri sendiri dan keluarga, Sofia juga terharu melihat pekerjaan sang anak yang memberikan manfaat bagi ibu-ibu nasabah melalui pendampingan yang dilakukan setiap kumpulan dua minggu sekali. 

Ayu juga mendapatkan dukungan penuh dari sang ayah, Sukono. Tak hanya bangga karena Ayu bekerja sebagai bankir di BTPN Syariah, Sukono juga terharu melihat sang anak bermanfaat dan membawa kebaikan bagi warga sekitar melalui pekerjaannya sebagai Community Officer. 

“Saya senang anak saya sudah bekerja sebagai bankir di BTPN Syariah sekaligus menebar kebaikan dengan memberdayakan langsung ibu-ibu nasabah inklusi di Lampung Tengah. Saya berdoa semoga anak saya dapat lebih sukses lagi ke depannya dan saya selalu pesan kepada Ayu untuk selalu sopan dalam melayani nasabah, semangat, dan taat dengan prosedur,” ungkap Sukono.

Sementara, Kepala Pembiayaan Area Kabupaten Lampung Tengah BTPN Syariah Pitriyatin menegaskan bahwa peran Community Officer krusial dalam menjangkau dan mendampingi ibu-ibu prasejahtera produktif.

Menurutnya, Community Officer bukan hanya sekadar petugas lapangan, tetapi juga sosok yang dipercaya dan diandalkan oleh Bank dalam proses pemberdayaan. 

“Community Officer adalah garda terdepan BTPN Syariah dalam mendampingi ibu-ibu nasabah inklusi. Mereka tidak hanya memberikan layanan perbankan, tetapi juga hadir secara konsisten dua minggu sekali untuk membangun perilaku unggul BDKS dan mendorong nasabah agar berani bertumbuh. Lisya adalah contoh nyata anak muda yang memilih peran mulia dan berdampak. Kami bangga melihat Community Officer seperti Ayu menjadi inspirasi dan andalan masyarakat di Lampung Tengah,” ujar Pitriyatin.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menambahkan bahwa BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklus yang memberikan akses keuangan dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan dengan memberikan program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti. 

"Bahwa program pemberdayaan BTPN Syariah itu menciptakan Community Officer sebagai role model dan pendamping bagi ibu-ibu nasabah. Keteladanan Community Officer ini adalah cara untuk membawa perubahan perilaku kepada nasabah yang kami layani. BTPN Syariah membuka kesempatan bagi putri daerah untuk menjadi karyawan Bank dengan paket komplet, dan berbagai benefit, mulai dari tempat tinggal, transportasi, dan benefit yang bersaing lainnya untuk menunjang pekerjaan Community Officer,” jelas Ain, sapaan akrab Ainul Yaqin. 

Sebagai informasi, jumlah Community Officer di Kabupaten Lampung Tengah sekitar 71 dan telah melayani lebih dari 17 ribu nasabah yang seluruhnya adalah ibu-ibu, dengan pembiayaan yang tersalurkan lebih dari Rp68 miliar per kuartal I 2025.

Pembiayaan yang tersalurkan ini tak lepas dari peran para Community Officer yang telah membuka akses yang lebih luas lagi bagi masyarakat inklusi di Indonesia berupa akses keuangan dan pengetahuan untuk mewujudkan hidup yang lebih berarti.

Kualifikasi Menjadi Community Officer

Bagi perempuan-perempuan muda yang siap berpetualang ke pelosok-pelosok Indonesia menjadi #bankirpemberdaya, membantu dan mendampingi ibu-ibu secara langsung sekaligus meniti karir di dunia perbankan, seperti Ayu, BTPN Syariah membuka kesempatan karir sebagai Community Officer dengan kualifikasi, sebagai berikut:

• Perempuan, usia 18-33 tahun

Sumber: