Pemprov Lampung Akan Luncurkan Program Kelas Migran Vokasi di Tahun Ajaran 2025/2026

Pemprov Lampung Akan Luncurkan Program Kelas Migran Vokasi di Tahun Ajaran 2025/2026--
LAMPUNG.DISWAY.ID - BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mematangkan program Kelas Migran Vokasi yang dijadwalkan akan dilucurkan pada tahun ajaran 2025/2026.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico mengungkapkan, saat ini sedang proses pematangan program kelas migran vokasi yang akan segera dilaksanakan.
Thomas mengatakan, program tersebut ditujukan untuk memfasilitasi para siswa yang berminat bekerja ke luar negeri melalui jalur yang legal, terlatih, dan terstandar.
Bila tak ada aral rintang, pada tahun ajaran 2025/2026 program tersebut sudah dimulai dan akan menjadi percontohan.
BACA JUGA:
- DESAKU MAJU, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lampung yang Inklusif, Mandiri dan Inovatif
- Romy J. Utama: Pesantren dan Desa Jadi Prioritas Pemerataan Kesejahteraan
Thomas melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses verifikasi sekolah yang akan terlebih dahulu mengimplementasikan program kelas migran vokasi tersebut.
Menurutnya, rencana awal terdapat lima sekolah percontohan di Kota Bandar Lampung dan Metro yang akan melaksanakan program ini.
Namun jumlahnya diperkirakan akan bertambah karena tingginya minat dari masyarakat.
Program ini menjadi embrio awal dalam upaya membekali anak-anak yang ingin bekerja ke luar negeri dengan bahasa dan keterampilan yang memadai.
Menurutnya, selama enam bulan pertama siswa akan mengikuti pelatihan bahasa, termasuk bahasa Inggris dan bahasa negara tujuan.
BACA JUGA:
- Penuhi Undangan ke Shandong, Lampung Diprioritaskan Tuan Rumah, Jadi Sorotan Delegasi 24 Negara
- Pemprov Lampung: Pembangunan PLTSa Regional Lampung Ditargetkan Masuk PSN
Selanjutnya, pelatihan keterampilan teknis akan dilakukan selama satu bulan.
Ia mengatakan, proses pemberangkatan para siswa yang mengikuti program kelas migran vokasi terlebih dahulu akan dibiayai oleh Bank Lampung.
"Biaya tersebut kemudian akan dicicil oleh peserta setelah mulai bekerja," sebutnya.
Sumber: