Rapimnas Kadin 2025: Optimisme Dunia Usaha untuk Perluas Lapangan Kerja
Rapimnas Kadin 2025: Optimisme Dunia Usaha untuk Perluas Lapangan Kerja--
LAMPUNG.DISWAY.ID - "Rapimnas kali ini dilaksanakan untuk menyebar optimisme. Optimisme apa? Yaitu Optimisme di tengah tantangan yang begitu banyak baik global maupun domestik untuk bergotong royong memperluas lapangan kerja," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam Rapat Pimpinan Nasional 2025 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin.
Agenda Tahunan Rapimnas Kadin, menurut Anin, bertujuan untuk bagaimana agar organisasi tersebut bisa memberikan gambaran bahwa dunia usaha itu solid dan juga Kadin siap bekerja bersama dengan pemerintah.
Karena dua esensi Kadin adalah Kadin menaungi dunia usaha termasuk BUMN, koperasi dan UMKM, tetapi juga mitra strategis pemerintah dan itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987.
Masih menurut Anin, Kadin Indonesia mengungkapkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 Kadin Indonesia menjadi momentum evaluasi dan penyusunan rencana strategis dunia usaha.
"Rapimnas kali ini, menjadi sarana untuk mengevaluasi apa yang sudah berjalan selama setahun terakhir dan memperbaiki untuk tahun ke depan sekaligus membuat rencana kerja," ujar dia.
Anindya menjelaskan bahwa format rapimnas tahun ini diubah menjadi pendekatan bottom-up, sehingga keputusan dan rekomendasi dihimpun terlebih dahulu dari daerah dan sektor-sektor usaha.
Format itu, lanjutnya, dirancang agar masukan yang disampaikan lebih representatif dan berbasis kebutuhan sektor, bukan semata keputusan pusat. Dirinya menambahkan bahwa pembahasan kali ini akan lebih diarahkan pada substansi teknis daripada kegiatan seremoni.
Sementara itu pada kesempatan ini Ketua Umum Kadin Provinsi Lampung DR. H. Muhammad Kadafi hadir secara langsung dalam Rapimnas didampingi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Lampung H. Ardiansyah.
Pada kesempatan ini Kadafi mengatakan bahwa Kadin Lampung akan mendorong Rapimnas ini fokus kepada bagaimana Kadin bisa memperluas lapangan kerja, karena ujungnya itulah yang bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional mencapai target delapan persen.
Lebih Lanjut menurut Kadafi, Program kerja yang perlu disusun harus sesuai dengan program kerja pemerintah pusat terutama di sektor perdagangan dan Perindustrian.
Kadafi juga menyampaikan apapun yang dilakukan Kadin kedepan adalah untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia dengan cara yang mandiri sesuai arahan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto
Sumber: