Penuhi Undangan ke Shandong, Lampung Diprioritaskan Tuan Rumah, Jadi Sorotan Delegasi 24 Negara

Senin 02-06-2025,11:41 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

LAMPUNG.DISWAY.ID - CHINA - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan sejumlah delegasi dari pemerintah maupun pengusaha memenuhi undangan Pemerintah Provinsi Shandong Tiongkok.

Mirza dan rombongan disambut hangat oleh pemerintah setempat. Lebih dari itu, delegasi Sang Bumi Rua Jurai ini selalu diposisikan lebih prioritas.

Itu terlihat dari setiap sesi pertemuan, Mirza selaku pimpinan delegasi Lampung selalu duduk di posisi sebelah tuan rumah, sehingga membuat Lampung jadi fokus perhatian delegasi negara lain yang hadir.

Hal itu berbanding lurus dengan hasil yang dicapai. Lampung tidak hanya mendapat kesempatan luas menjajaki kerjasama dengan Negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA:

Lebih dari itu, penjajakan kerjasama dengan 24 negara lain yang terlibat dalam Matching Bisnis juga menjadi salah satu agenda kunjungan.

Dari kunjungan itu, delegasi Lampung 'panen' potensi kerjasama, baik pemerintah dengan pemerintah (G to G) maupun bisnis dengan bisnis (B to B).

Bahkan, berkat kepiawaian deplomasinya, Gubernur Lampung berhasil membawa teknologi satlit dengan nama Lampungsat1 tanpa mengluarkan APBD sama sekali.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizary Alfian mengatakan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama delegasi lainnya berkunjung Negara Tirai Bambu itu atas undangan pemerintah Provinsi Shandong.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Ary mengungkapan, pembiayaan perjalanan ini tidak memakai uang pemerintah, karena pihak China yang mengundang.

BACA JUGA:

Ary menceritakan, delegasi Lampung pertama mengunjungi ibukota Provinsi Shandong yakni Jinan selama 3 hari.

Setelah itu ke Haiyang dan dilanjutkan ke Yengtai untuk bermalam di sana. "Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke Qingdao dan berada disana selama 2 hari," terang mantan Ketua Kadin Lampung ini.

Ary mengapresiasi Gubernur Lampung yang sangat produktif dalam setiap sesi pertemuan.

Bukan hanya dalam sesi pertemuan formal, juga dalam pertemuan-pertemuan informal dengan pemerintah Shandong, pelaku usaha private company maupun BUMN Tiongkok, hingga dengan akademisi salah satu kampus di Shandong.

Kategori :