Sinergi untuk Swasembada: Babinsa dan Petani di Kampung Suka Agung Way Kanan Bersatu Lawan Hama Wereng

 Sinergi untuk Swasembada: Babinsa dan Petani di Kampung Suka Agung Way Kanan Bersatu Lawan Hama Wereng

--

LAMPUNG.DISWAY.ID - Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, Babinsa Koramil 427-04 Bahuga bersama Koordinator Penyuluh (Korluh), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Suka Agung, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, melaksanakan Gerakan Pengendalian (GARDAL) hama wereng di wilayah binaan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sertu Srikusumah, Babinsa Kampung Suka Agung, yang turun ke sawah mendampingi petani.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, populasi wereng mulai terlihat di lahan pertanian padi milik warga dan berpotensi membahayakan tanaman jika tidak segera ditangani.

"Serangan wereng dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani jika tidak segera dikendalikan," kata Sertu Srikusumah.

BACA JUGA: Pastikan Pelayanan Publik Secara Maksimal, Wamen PANRB Melakukan Kunker ke Polresta Bandar Lampung

Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Ibu Wahyu (Korluh Kecamatan Buay Bahuga) dan Eko (PPL) untuk melaksanakan Gardal secara terpadu.

Berbagai pihak pun bergerak cepat memberikan bantuan, termasuk penyediaan obat-obatan gratis bagi petani yang terdampak.

"Kami sangat mengapresiasi kepada Bu Wahyu, Pak Eko, dan juga Ketua Gapoktan, Pak Mamat, atas kepedulian dan aksi cepat mereka," ujar Sertu Srikusumah.

Kepala Kampung Suka Agung, Mujiat, juga mengapresiasi sinergi antara TNI, penyuluh, dan kelompok tani dalam mengatasi persoalan pertanian di wilayahnya.

BACA JUGA:Polres Tulang Bawang Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Anak di Lampung

"Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa, Korluh, dan PPL yang selalu sigap," kata dia.

Dengan adanya kegiatan Gardal ini, diharapkan hasil panen petani tidak terganggu dan bisa maksimal.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergitas antara unsur TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Sumber: