Kapal KM Tegar Jaya Tenggelam di Perairan Pulau Tegal Mas, 2 Penumpang Belum Ditemukan

LAMPUNG.DISWAY.ID – Malam di sekitar Pulau Tegal Mas, Rabu, 27 Agustus 2025, berubah mencekam.

Ombak besar menghantam kapal motor KM Tegar Jaya yang tengah berlayar dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas.

Dalam hitungan menit, kapal itu karam. Tujuh belas penumpang yang berada di atasnya panik, berusaha menyelamatkan diri di tengah gulungan ombak.

Teriakan minta tolong pecah, bercampur dengan suara kayu kapal yang retak dan air yang terus masuk.

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Presiden Prabowo Menegaskan akan Membesarkan Koperasi

Sebagian penumpang berpegangan pada benda apung seadanya, sementara yang lain terseret arus.

Hampir dua jam kemudian, kabar tenggelamnya KM Tegar Jaya sampai ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung.

Laporan itu datang pukul 23.40 WIB. Saat laporan diterima, 14 penumpang sudah berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas.

Mereka dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing dalam kondisi selamat, meski syok.

BACA JUGA:BTN Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun, Tumbuh 13,6%

Satu penumpang lainnya, Dedi (39), ditemukan terapung dan berhasil ditarik ke atas kapal KM Samudra yang sedang lego jangkar tak jauh dari lokasi kejadian.

Kru KM Samudra kemudian meneruskan informasi tenggelamnya kapal ke pihak SAR. Namun laporan itu juga menyebut, masih ada dua penumpang lain yang belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, membenarkan kabar laporan tersebut.

“Setelah menerima informasi dari KM Samudra, kami langsung mengerahkan satu tim menggunakan RIB 03 ke lokasi kejadian," kata Deden.

BACA JUGA:Shopee Gandeng Hearts2Hearts di Iklan Kampanye 9.9 Super Shopping Day, Kolaborasi yang Fun & Energik

"Satu tim lain bergerak lewat jalur darat menuju Pelabuhan Lempasing untuk menghimpun keterangan dari ABK yang selamat,” sambung Deden.

Hingga dini hari, dari total 17 penumpang (POB), 15 orang sudah terevakuasi. Rinciannya, 14 orang selamat dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

Identitas korban meninggal belum diumumkan, sementara dua penumpang lainnya—masih berstatus hilang.

Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan sekitar Pulau Tegal Mas. Operasi melibatkan Tim Rescue Pos SAR, Polairud Polda Lampung, Lanal Lampung, dan para nelayan setempat.

BACA JUGA:Menghadapi Tantangan Global, Kadin Lampung Dorong Hilirisasi Pertanian dan UMKM Pangan Naik Kelas

Kapal patroli, perahu karet, dan peralatan selam dikerahkan.

“Operasi pencarian dilanjutkan pagi ini, Kamis (28/8), mulai pukul 06.00 WIB,” ujar Deden.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kapal tenggelam.

Dugaan sementara, gelombang tinggi yang datang tiba-tiba membuat KM Tegar Jaya tak mampu bertahan. Pihak berwenang masih melakukan investigasi.

Sumber: