Penuhi Undangan ke Shandong, Lampung Diprioritaskan Tuan Rumah, Jadi Sorotan Delegasi 24 Negara

Penuhi Undangan ke Shandong, Lampung Diprioritaskan Tuan Rumah, Jadi Sorotan Delegasi 24 Negara--
Bukan hanya dalam sesi pertemuan formal, juga dalam pertemuan-pertemuan informal dengan pemerintah Shandong, pelaku usaha private company maupun BUMN Tiongkok, hingga dengan akademisi salah satu kampus di Shandong.
"Gubernur menjadikan momen ini untuk benar-benar membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak. Beliau sangat aktif mempromosikan semua potensi Lampung baik ke pemerintah maupun pelaku usaha Negara lain. Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan kerja cepat dan kemampuan deplomasi Gubernur kita," terang Ary.
BACA JUGA:
- Catatan 100 Kerja RMD-Jihan: Lampung The King Of Sumatera Menjawab 3 Masalah Pokok
- Soft Launching Fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial berbasis CKD Pertama di Indonesia
Sedikitnya terdapat sejumlah agenda pokok dalam kunjungan.
Pertama pertemuan dan penandatangan Momerandum of Understunding (MoU) dengan salah satu BUMN terbesar China yaitu Poly group.
Serta pertemuan dengan 50 pengusaha yang di fasiltasi oleh Poly group untuk bisa bekerjasama dan berinvestasi di Lampung.
"MoU ini ditandatangani perwakilan pengusaha kita yakni saya sendiri dari Apindo yang disaksikan Gubernur Lampung," ungkapnya.
Kemudian, menghadiri undangan pemerintahan Provinsi Shandong untuk penandatangan Latter of Intens (LOI) sister province dengan Provinsi Shandong sekaligus pertemuan dengan sekitar 25 pemimpin province maupun kota dari 24 Negara lain.
"Agenda ini untuk pertukaran informasi dan penjajakan potensi daerah masing-masing baik perdagangan, investasi, pariwisata maupun lainnya. Jadi penjajakan kerjasama bukan hanya dengan Shandong, tapi dengan provinsi maupun kota dari 24 Negara lain yang hadir," jelasnya.
Delegasi Lampung juga melakukan pertemuan informal dengan pengusaha bawang putih, kapas dan jagung dalam rangka penjajakan kerjasama penanaman bawang putih di Lampung maupun untuk optimalisasi produksi jagung serta hilirisasinya.
Dilanjutkan pertemuan dengan Shandong Academi Agriculture membahas upaya optimalisasi produk pertanian seperti padi, singkong, jagung serta hilirisasinya.
"Ugensi pertemuan ini untuk menjajaki peluang kerjasama penelitian dengan beberapa perguruan tinggi di Lampung," tuturnya.
Untuk memperluas kerjasama, delegasi Lampung juga melakukan pertemuan bisnis matching dengan berbagai pelaku usaha di Shandong yang difasilitasi pemerintah Shandong.
Bisnis matching ini mencakup banyak sektor mulai dari pertanian, teknologi, galangan kapal, pendidikan dan energi terbarukan.
Untuk pengembangan teknologi, delegasi Lampung melakukan pertemuan dan penandatangan MoU antara Starvision dan Pemprov Lampung terkait peluncuran satelit Lampungsat1 dan pengembangan informasi serta data yang riil.
Sumber: