Kadin Lampung Dorong PLN Ciptakan Iklim Investasi Sehat dan Berdaya Saing Tinggi

“Kami sangat mengapresiasi Kadin Lampung yang terbuka menerima kami. Ini silaturahmi pertama, dan kami berharap komunikasi terus berjalan agar informasi yang ada bisa dikelola secara valid,” kata Presly.

Ia menjelaskan, kolaborasi dengan Kadin akan membantu PLN memperoleh informasi lebih cepat terkait rencana masuknya investor ke wilayah kerja PLN UP3 Tanjung Karang yang meliputi Kota Bandarlampung, sebagian Pesawaran, dan Lampung Selatan.

“Kalau informasi investor kami terima lebih awal, maka perencanaan pembangunan infrastruktur listrik juga bisa dipercepat. Dampaknya bukan hanya pada keandalan pasokan, tapi juga peningkatan ekonomi daerah,” paparnya.

Presly menegaskan, ketersediaan daya listrik di wilayahnya saat ini masih sangat memadai dengan surplus sekitar 200 megawatt (MW).

PLN juga siap menambah infrastruktur baru apabila ke depan ada peningkatan permintaan dari investor.

“Kami sangat siap melayani kebutuhan listrik untuk investasi baru. Daya kami masih besar, dan bila perlu kami bangun gardu induk tambahan,” ujarnya.

Selain itu, PLN juga berkontribusi terhadap pendapatan daerah melalui Pajak Penerangan Jalan (PJU) yang disetorkan setiap tahun.

“Total setoran PJU di wilayah kami mencapai sekitar Rp200 miliar per tahun, dengan kontribusi terbesar dari Kota Bandarlampung sekitar Rp130 miliar,” ungkap Presly.

Dalam kesempatan yang sama, Manager Area Lampung PLN Electric Service sekaligus Wakil Ketua Bidang BUMN Kadin Lampung, Agusta Yusuf, memperkenalkan layanan PLN Electric Service (PLN ES) yang fokus pada jasa kelistrikan di luar tanggung jawab operasional PLN.

“PLN ES menyediakan layanan instalasi, panel, trafo, dan pemeliharaan untuk pelanggan industri besar. Kami juga siap melakukan survei sesuai kebutuhan pelanggan,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan Kadin Lampung, Irvan Gani, menambahkan bahwa keandalan listrik menjadi salah satu faktor utama dalam menarik minat investor ke Lampung.

“Industri tidak bisa jalan tanpa listrik. Karena itu, keandalan pasokan listrik harus jadi bagian penting dalam strategi promosi investasi daerah,” katanya.

“Sekarang listrik sudah stabil, tidak ada gangguan berarti. Itu yang membuat investor semakin percaya,” tutup Irvan.

Silaturahmi antara PLN UP3 Tanjung Karang dan Kadin Lampung ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang untuk memperkuat koordinasi, mempercepat penyediaan infrastruktur listrik, serta menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif di Bumi Ruwa Jurai.

Sumber: