Panjatkan Doa, Cari Ketenangan di Tengah Kehilangan Pasangan

Panjatkan Doa, Cari Ketenangan di Tengah Kehilangan Pasangan

Panjatkan Doa, Cari Ketenangan di Tengah Kehilangan Pasangan--

Doa Saat Galau dan Risau

Perasaan galau dan risau seringkali menyertai patah hati. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut untuk situasi ini:

"A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn."

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir."

Doa Saat Dihina Orang Lain

Menghadapi hinaan atau perlakuan buruk dari orang lain juga bisa memperburuk patah hati. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mendoakan mereka yang berbuat buruk:

"Allahummaghfir li qaumi fa innahum la ya’lamun"

Artinya: "Ya Allah ampunilah kaumku, (mereka berbuat demikian) karena mereka tidak mengetahui."

Doa Agar Terhindar dari Perasaan Galau

Memohon jalan pikiran yang terbuka dan ketenangan hati bisa membantu mengatasi perasaan galau. Doa berikut bisa digunakan:

"Allāhummaj‘al lī nūran fī qalbī, wa nūran fī qabrī, wa nūran fī sam‘ī, wa nūran fī basharī, wa nūran fī sya‘rī, wa nūran fī basyarī, wa nūran fī lahmī, wa nūran fī damī, wa nūran fī ‘izhāmī, wa nūran min bayni yadayya, wa nūran fī khalfī, wa nūran ‘an yamīnī, wa nūran ‘an syimālī, wa nūran min fawqī, wa nūran min tahtī. Allāhumma zidnī nūrā. Wa a‘thinī nūrā. Waj‘al lī nūrā. Waj‘alnī nūrā"

Artinya: "Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya."

Cara Memohon Ketenangan Hati

Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk memohon ketenangan hati:

1. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir: Berdoa dengan memperbanyak sholawat penenang pikiran dan hati, seperti "Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu laa ilaha illa anta"

Sumber: