Dari "Draisine" Hingga Tren di Indonesia, Inilah Sejarah dan Perkembangan Sepeda

Dari "Draisine" Hingga Tren di Indonesia, Inilah Sejarah dan Perkembangan Sepeda --
LAMPUNG.DISWAY.ID - Adalah Baron Karl von Drais, seorang bangsawan Jerman, menciptakan kendaraan roda dua yang terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan setir, namun tanpa pedal.
Sejarah sepeda berawal pada awal abad ke-19 dengan penemuan yang disebut "laufmaschine" atau "mesin berlari" oleh Baron Karl von Drais pada tahun 1817.
Kendaraan ini, yang kemudian dikenal sebagai "draisine" atau "dandy horse", dirancang untuk membantu orang bergerak lebih cepat daripada berjalan kaki. Pada 12 Juni 1817, Baron Von Drais melakukan perjalanan perdananya dari Mannheim ke Schwetzinger Relaishaus, menandai lahirnya konsep sepeda.
BACA JUGA:
- Perasan Jeruk Nipis Ampuh Turunkan Gula Darah
- Parents, Yuk Pahami Tanda-tanda Balita Anda Mencari Perhatian
Evolusi Sepeda di Eropa
Selama dekade-dekade berikutnya, sepeda mengalami berbagai inovasi dan penyempurnaan di Eropa. Pada 1860-an, beberapa penemu Perancis seperti Pierre Lallement, Pierre Michaux, dan Ernest Michaux menambahkan pedal pada roda depan draisine, menciptakan cikal bakal sepeda modern yang disebut "velocipede".
Meskipun inovatif, velocipede memiliki kelemahan utama yakni pengendara harus mengayuh pedal pada roda depan yang besar.
Pada tahun 1870-an dan 1880-an, muncul sepeda model Penny-farthing, yang terkenal dengan roda depan yang sangat besar dan roda belakang yang kecil. Meskipun desain ini memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi, namun kurang stabil dan berisiko tinggi untuk pengendara.
Revolusi berikutnya datang pada tahun 1890-an ketika John Dunlop mengembangkan ban pneumatik berisi angin, yang menggantikan roda kayu dan memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara.
BACA JUGA:
- Buah-buahan Ampuh untuk Mengatasi Tipes pada Anak dan Keluarga
- Daun Pepaya untuk Mengatasi Uban Secara Alami
Sepeda di Indonesia: Dari Onthel Hingga Masa Kini
Di Indonesia, perkembangan sepeda memiliki sejarah yang kaya dan unik. Sepeda pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20 dan segera menjadi alat transportasi yang populer.
Sepeda onthel, atau dikenal juga sebagai pit kebo atau sepeda kerbau, menjadi simbol budaya dengan desain klasik yang abadi.
Onthel terkenal karena kerangka besinya yang kokoh dan desain yang ikonik, menjadi favorit di kalangan masyarakat dari berbagai kalangan.
Sumber: