Awasi Modus Ini, Penerimaan Siswa Sekolah Unggulan Via Jalur Pindahan

LAMPUNG.DISWAY.ID - CUKUP banyak modus kecurangan dalam penerimaan siswa baru, terutama pada sekolah favorit atau unggulan.

Bisa dalam bentuk pemalsuan dokumen, pemalsuan sertifikat prestasi dan pemalsuan domisili. 

Bahkan yang lebih licik lagi melakukan kong-kalinkong dengan operator sistem.

Namun ada modus yang sebenarnya cukup banyak terjadi. Yakni, melalui jalur pindah sekolah dengan alasan yang dibuat-buat.

BACA JUGA:

• Anin Bakrie dan M. Kadafi Tebar Hewan Kurban di Provinsi Lampung
• Raja Ampat Melawan: Protes Tambang Nikel dan Aksi Diam Menteri ESDM yang Dikecam Publik

Ini sebenarnya jalur gelap. Siswa masuk sekolah  favorit atau unggulan setelah proses belajar mengajar dimulai. Jadi statusnya sebagai siswa pindahan.

Ada 3 faktor kecurangan itu terjadi

1. Faktor kedekatan
2. ⁠Faktor kekuasaan dan
3. ⁠Faktor uang sogokan.

Ketiga alasan itu tentu seharusnya tidak boleh terjadi. Namun, itulah yang terjadi pada penerimaan siswa baru pada tahun-tahun sebelumnya.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal berulang kali menegaskan, penerimaan siswa baru kali ini harus fair. 

Tidak ada istilah titip-titipan dan kongkalikong. Apalagi ada praktik suap menyuap.

BACA JUGA:

• Idul Adha dan Totalitas Kepemimpinan Spiritual
• 257 Peselancar Wakil 17 Negara Ambil Bagian Pada WSL Krui Pro 2025

Penegasan itu semata ditujukan untuk membenahi kualitas dan mutu pendidikan. 

Sehingga, semua pihak tidak ada yang dirugikan dalam penerimaan siswa baru tersebut.

Perintah Gubernur ini, betul-betul dijalankan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amirico. 

Sumber: