Program KKN Tematik Perlindungan Anak Tahun 2025 UIN Raden Intan Lampung, Dapat Dukungan Penuh Gubernur Mirza

Program KKN Tematik Perlindungan Anak Tahun 2025 UIN Raden Intan Lampung, Dapat Dukungan Penuh Gubernur Mirza--
“KKN Tematik ini merupakan misi untuk mengedukasi masyarakat agar mampu membedakan pola asuh yang membangun dan pola asuh yang merusak. Dan misi untuk melindungi anak-anak kita dari kekerasan fisik, psikis, hingga kekerasan berbasis digital yang makin mengintai,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Dewan Dukung Kinerja Gemilang Gubernur Mirza dan Wagub Jihan
- WKU KADIN Lampung Romy J Utama Dampingi Gubernur Mirza dalam Pembahasan Kerjasama Antar 5 Provinsi di Batam
Firsada menilai sebagai mitra strategis pemerintah, keberadaan mahasiswa di desa/kelurahan diharapkan dapat memperkuat agenda perlindungan anak yang selama ini dijalankan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program.
“Saya ingin kalian memaknai KKN ini lebih dari sekadar anggap kewajiban sebagai akademik. Ini panggilan nurani. Kalian akan masuk ke desa-desa/kelurahan, bertemu dengan anak-anak yang mungkin belum tahu apa itu hak, belum pernah mendengar kata ‘perlindungan,’ tapi mereka tahu apa itu rasa takut, tahu apa itu luka batin," harapnya.
Lebih jauh, Firsada menekankan bahwa keberhasilan program perlindungan anak tidak bisa dicapai jika hanya mengandalkan kebijakan pemerintah semata melainkan siinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi menjadi kunci utama.
“Ciptakan program yang kreatif, interaktif, dan menyentuh karena edukasi yang berhasil adalah yang mengubah sikap, bukan hanya memberi tahu," pungkasnya.
Firsada juga menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk terus mendorong keberlanjutan program-program sejenis di masa mendatang sebagai bagian dari upaya jangka panjang membentuk ekosistem ramah anak di seluruh wilayah Lampung.
“Program ini adalah langkah awal. Tapi kita tidak boleh berhenti di sini. Saya ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut, berkesinambungan, dan menjadi gerakan bersama di seluruh wilayah Lampung,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Firsada mengapresiasi dedikasi para mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat dan menjadi mitra pemerintah dalam perlindungan anak.
“Selamat menjadi cahaya harapan di tempat yang mungkin belum pernah melihat cahaya. Terima kasih atas dedikasi kalian. Lampung bangga punya kalian," pungkasnya.
Sumber: