Catatan 100 Hari Duet Mirza-Jihan, Kepuasan Publik Lampung Capai 83,67 Persen

Senin 16-06-2025,10:57 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

Tiga sektor utama yang menjadi penopang perekonomian Lampung: Pertanian (24,37%), Industri Pengolahan (19,52%), dan Perdagangan (14,95%). 

Industri pengolahan tercatat sebagai sumber pertumbuhan terbesar, menyumbang 1,61 persen.

Sekedar mengingatkan, untuk pertumbuhan ekonomi Lampung, CEO Disway Research and Development Ardiansyah (Bang Aca) juga mengulasnya lewat _Catatan 100 Hari Kerja RMD-Jihan: Lampung ''The King of Sumatera'' Menjawab 3 Masalah Pokok_  yang dimuat di radarlampung.disway.id edisi 30 Mei 2025.

Kepuasan Sektor Pertanian

a. Sangat Puas 9,42%

b. Puas 61,66%

c. Kurang Puas 21,42%

d. Sangat Tidak Puas  7,50%

Sumber Survei Litbang RLMG 1-8 Juni 2025

Masih di sektor pertanian, kerja sama investasi antara Provinsi Lampung dan Shandong (China) menjadi salah satu kebijakan yang mendapat sorotan postif dalam 100 hari pertama pemerintahan Mirza-Jihan. 

Kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam hal produksi, khususnya di sektor energi, transportasi, dan pertanian. 

Investasi asing yang masuk ke Lampung diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan konektivitas, dan mempercepat transformasi ekonomi daerah.

Salah satu proyek hasil dari kerjasama investasi Shandong adalah Lampung Satelit 1, yang direncanakan untuk meningkatkan konektivitas dan pemantauan produksi pertanian serta monitor perkiraan cuaca. 

Tidak hanya itu, dengan meningkatnya akses terhadap teknologi informasi, diharapkan masyarakat Lampung dapat lebih mudah mengakses layanan publik,  dan informasi penting lainnya. 

Inisiatif ini juga mendukung tujuan pemerintah untuk mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang siap bertransformasi digital.

Pariwisata: Potensi Besar, Tapi Belum Maksimal

Kategori :