Sektor pariwisata justru mencatat tingkat kepuasan terendah kedua setelah infrastruktur.
Yakni, hanya 64,42% (gabungan sangat puas 8,92% dan puas 55,50%). Ketidakpuasan cukup tinggi, yakni 35,58%.
Padahal, Lampung memiliki kekayaan wisata alam dan budaya yang luar biasa.
Tingginya angka ketidakpuasan ini menandakan bahwa promosi belum merata, infrastruktur penunjang wisata belum maksimal, dan standar pelayanan masih perlu ditingkatkan.
Catatan Lampung.Disway, saat ini perbaikan infrastruktur jalan wisata tengah dikebut.
Salah satunya, Perbaikan ruas jalan Lempasing–Padang Cermin sepanjang 29,157 km untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya akses menuju destinasi wisata pantai di Kabupaten Pesawaran .
Pariwisata Lampung butuh sentuhan yang lebih kuat—baik dari sisi branding, aksesibilitas, maupun pengelolaan destinasi secara profesional dan berkelanjutan.
Survei ini memberikan gambaran penting layanan yang bersentuhan langsung dan cepat dirasakan manfaatnya seperti Samsat mendapat skor tinggi.
Sementara sektor yang hasilnya tidak instan seperti infratruktur, pertanian dan pariwisata memerlukan pendekatan jangka panjang dan kolaboratif.
Kepuasan Sektor Pariwisata
a. Sangat Puas 8,92%
b. Puas 55,50%
c. Kurang Puas 31,16%
d. Sangat Tidak Puas 4,42%
Sumber Survei Litbang RLMG 1-8 Juni 2025
Dengan dukungan masyarakat dan kesediaan pemerintah untuk mendengar dan berbenah, capaian ini bisa menjadi pijakan awal menuju Lampung yang lebih maju dan merata dalam berbagai sektor pelayanan publik.