Jalankan Misi ke-15 Gubernur Mirza, Pemprov Lampung Salurkan 170 Kursi Roda

Jalankan Misi ke-15 Gubernur Mirza, Pemprov Lampung Salurkan 170 Kursi Roda--
BACA JUGA:
- Bunda Eva: Tiga Pilar Solid, Kota Bandar Lampung Aman dan Damai
- Peran KNEKS Dalam Prinsip Keuangan Islam pada Praktik Perbankan Universal
"Global Village Foundation adalah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan. Mereka konsen bantu anak-anak lumpuh layu. Kita dapat informasi ini dan berdasarkan arahan pak gubernur," terangnya.
"Kita usulkan. Ini jemput bola, bukan datang sendiri. Sumatera baru Lampung yang dapat. Kalau dirupiahkan satu unit kursi roda khusus ini seharga Rp 6 juta," ungkapnya.
Sementara, Dewi Mayang Suri Djausal pemerhati penyandang disabilitas Provinsi Lampung mengatakan, saat ini sudah terdata sekitar 600 penderita lumpuh layu di Provinsi Lampung.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan 15 kabupaten/kota untuk menjaring data warga yang membutuhkan bantuan serupa.
BACA JUGA:
- Dasco Tanggapi Soal Netizen Brasil Penuhi IG Prabowo untuk Percepat Evakuasi Juliana di Rinjani
- Sufmi Dasco dan Raffi Ahmad Kunjungi Kantor Disway, Dahlan Iskan Sambut Hangat
"Banyak warga yang belum tahu adanya bantuan ini. Kami berupaya menyebarluaskan informasi dan menyesuaikan kebutuhan kursi roda berdasarkan kondisi fisik masing-masing penerima," ujar Mayang.
"Kursi roda yang disalurkan hari ini sudah disesuaikan ukurannya dan telah melalui proses pemesanan khusus (custom, red)," sambungnya.
Kata Mayang, pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menghimpun keluhan serta kebutuhan warga secara langsung.
Kolaborasi juga akan diperluas, tidak hanya dengan Global Village Foundation, tapi juga dengan pemerintah pusat dan dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak.
"Kami ingin memastikan bahwa bantuan seperti ini tepat sasaran dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan di Lampung," ungkapnya.
Dirinya berharap kedepan semakin banyak pihak yang terlibat untuk membantu para penyandang disabilitas, khususnya anak-anak penderita lumpuh layu, agar mereka bisa mendapatkan akses mobilitas yang layak dan kehidupan yang lebih baik.
Sumber: