Jalankan Misi ke-15 Gubernur Mirza, Pemprov Lampung Salurkan 170 Kursi Roda

Jalankan Misi ke-15 Gubernur Mirza, Pemprov Lampung Salurkan 170 Kursi Roda--
LAMPUNG.DISWAY.ID - BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Implementasikan misi ke-15 Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, salurkan kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Aswarodi mengatakan, Gubernur Mirza sangat konsen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas di Lampung..
"Hari ini didistribusikan bantuan kursi roda khusus untuk anak-anak lumpuh layu sebanyak 170 unit kursi roda dari bantuan luar negeri Global Village Foundation Bali," ujar Aswarodi.
Aswarodi mengatakan, penyaluran bantuan kursi roda khusus untuk penyandang lumpuh layu ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Lampung dan Global Village Foundation Bali yang memberikan 170 unit yang belum dirangkai.
BACA JUGA:
- Pemprov Lampung Tanggapi 145 Pengaduan yang Masuk Melalui Aplikasi Lampung-In
- Pemutihan Pajak Kendaraaan di Lampung akan Berakhir, Manfaatkan Segera!
"Kita dibantu BAZNAS untuk biaya perakitan, distribusi dari Tanjung Priok sampai Lampung. Lalu di Lampung dirakit dibantu BAZNAS untuk beberapa wilayah kabupaten ada juga seperti di Tulang Bawang dibantu pemda untuk biaya perakitannya," ucapnya.
Disampaikan Aswarodi, penerimaan bantuan kursi roda bantuan Global Village Foundation Bali ini berasal dari 15 kabupaten/kota yang dibagi dua tahap.
Dirinya menerangkan, tahun 2025 bantuan kursi roda khusus untuk penyandang lumpuh layu ini sebanyak 340 unit. Untuk tahap pertama 170 unit dan di Oktober 2025 ada 170 unit.
"Ya, data awal di Lampung ada sekitar 340 penderita lumpuh layu. Namun seiring berjalannya pendataan saat ini ada sekitar 600 orang yang datanya masuk ke kita," tuturnya.
BACA JUGA:
- Pelaku Usaha Wisata yang Tak Berkontribusi ke Daerah, Pemkot Bandar Lampung akan Tindak Tegas
- Pemprov Lampung Segera Amankan Posisi Direksi Lima BUMD Baru
"Jadi sisa yang belum tercover sekitar 260 orang lagi. Kata Mr Andie dari Global Village Foundation akan diakomodir pada 2026 mendatang. Yang saat ini by name by address sudah di-custom," sambungnya.
Disinggung terkait alokasi APBD untuk pemenuhan hak penyandang disabilitas, Aswarodi mengklaim tidak ada permohonan untuk alat bantu yang ditolak.
"Tidak ada permohonan untuk alat bantu yang ditolak. Kita alokasikan anggaran untuk pengadaan kursi roda, alat bantu dengar hingga kaki palsu. Ini baru masuk kita ada 6 usulan permohonan kaki palsu sudah kita ajukan, insyaAllah diakomodir dari pak gubernur," ungkapnya.
Lanjut Aswarodi, kehadiran Global Village Foundation ini merupakan jemput bola yang dilakukan oleh Pemprov Lampung sesuai arahan dari Gubernur Mirza.
Sumber: