Catatan 100 Hari Duet Mirza-Jihan, Kepuasan Publik Lampung Capai 83,67 Persen

Kebijakan terkait uang komite dan pengambilan ijazah tanpa biaya dinilai sangat membantu masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi.

Kemudian, program advokasi kerja ke luar negeri, seperti ke Jepang, sebagai langkah konkret membuka peluang kerja bagi lulusan SMA/SMK.

Namun, di balik capaian tersebut, terdapat 17,81% responden yang belum merasa puas. Ini bukan angka kecil dan sebaiknya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. 

Sekitar 15,90% menilai kinerja kurang memuaskan dan 1,91% bahkan sangat tidak puas. 

Fakta ini mengingatkan kita bahwa tantangan dalam sektor pendidikan masih nyata dan beragam.

Kepuasan Sektor Pendidikan

a. Sangat Puas  11,93% 

b. Puas  70,26%

c. Kurang Puas 15,90%

d. Sangat Tidak Puas  1,91%

Sumber Survei Litbang RLMG 1-8 Juni 2025

Apa yang mungkin menjadi sumber ketidakpuasan tersebut? kualitas guru, sarana prasarana, atau akses pendidikan di daerah terpencil yang belum maksimal.

Analisis lebih mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi kendala spesifik agar kebijakan ke depan lebih tepat sasaran.

Secara keseluruhan, angka kepuasan di atas 80% ini adalah modal berharga, sekaligus motivasi bagi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk terus memperbaiki layanan pendidikan. 

Dengan pendekatan yang terus berinovasi dan responsif terhadap kritik, bukan tidak mungkin Lampung bisa menjadi contoh daerah dengan sistem pendidikan unggulan.

Sumber: